Kamis, 07 Oktober 2010

Duduk di Antara Dua Sujud

Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Nabi -alaihishshalatu wassalam- bersabda kepada orang yang jelek shalatnya:
ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
“Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk, Setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukanlah seperti cara tersebut di seluruh shalat (rakaat) mu.” (HR. Al-Bukhari no. 793 dan Muslim no. 397)
Dari Al-Barra’ bin Azib -radhiallahu anhu- dia berkata:
كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ
“Lama ruku’ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, sujudnya, ketika mengangkat kepala dari ruku (i’tidal), dan ketika duduk di antara dua sujud, semuanya hampir sama lamanya.” (HR. Al-Bukhari no. 801 dan Muslim no. 724)
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman -radhiallahu anhu- dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam saat duduk di antara dua sujud mengucapkan: “RABBIGHFIRLI RABBIGHFIRLI (Wahai Rabbku ampunilah aku, wahai Rabbku ampunilah aku).” (HR. Ibnu Majah no. 897 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Irwa` no. 335)

Penjelasan ringkas:
Di antara rukun dalam shalat adalah duduk di antara dua sujud dan tuma`ninah di dalamnya. Dimana pada duduk ini Nabi -alaihishshalatu wassalam- mengajarkan zikir yang disyariatkan untuk dibaca yang dengannya lama duduknya hampir sama dengan lama ruku’ dan sujudnya.
Ishaq bin Rahawaih rahimahullah berkata, “Jika dia mau maka silakan dia membaca zikir ini sebanyak 3 kali, dan jika dia mau maka dia bisa mengatakan: ALLAHUMMAGHFIRLI, karena keduanya (yakni: RABBIGHFIRLI dan ALLAHUMMAGHFIRLI, pent.) disebutkan dari Nabi  bahwa beliau membacanya di antara dua sujud.” Dinukil dari Sifat Shalat Asy-Syaikh Al-Albani hal. 153

Tidak ada komentar:

Posting Komentar