Selasa, 09 November 2010

Islam berpegang teguh dgn Alquran n sunnah

sekarang ini sdh banyak aliran islam yang ada di dunia ini,tidak perlu saya sebutkan satu persatu.namun yg perlu di garis bawahi adalah bagaimana kita mau membawa atau mengikuti faham di dalam islam itu tersendiri.menurut saya hal paling aman saat ini dan insya'allah selamat dunia akhirat adalah mengikuti para salafi dgn berpegang teguh pada kitabulloh dan alsunnah.mengapa sich kita harus melakukan ibadah2 yg di pertentang/yg belum jelas dalilnya,bukankah wahyu yg sudah di turunkan ALLAH s.w.t pada junjungan kita nabi agung MUHAMAD s.a.w sudah sangat sempurna,jadi kita tinggal menerimanya dan mengamalkanya,tanpa harus menambahi atau menguranginya.karena hal yg baru dalam agama atau penembahan amalan yg tanpa ada dalil dan hadistnya adalah bid'ah,dan bid'ah adalah kesesesatan,dan kesesatan itu tempatnya di neraka.

seperti disebutkan dalam firman Allah.
“Artinya : Barangsiapa yang ingkar kepada Thogut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada ikatan tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” [Al-Baqarah]
Sebab sebagaimana tauhid tidak diketahui kecuali dengan menjauhi lawannya, yaitu syirik, dan iman tidak akan terealisasikan keculi dengan menjauhi lawannya, yaitu kufur, maka kebenaran tidak akan didapatkan kecuali dengan mencermati kesalahan. Dan yang sepenuhnya sama seperti itu adalah “Sunnah”. Maka pemahaman sunnah tidak akan jelas dan tanda-tandanya tidak akan terang kecuali dengan mengetahui lawan katanya, yaitu “Bid’ah”. Dan sesungguhnya yang demikian itu telah disyaratkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya.
“Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah (Al-Qur’an), dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah hal-hal yang baru, dan setiap yang baru adalah bid’ah, dan setiap bid’ah di dalam neraka”
Demikian pula dalam sabdanya.
“Artinya : Maka kewajiban kamu adalah memegang teguh sunnahku dan sunnah khulafa’ rasyidin yang terbimbing. Peganglah erat-erat sunnah-sunnah itu dan hindarilah olehmu segala hal yang baru. Sebab setiap hal yang baru adalah bid’ah, dan setuap bid’ah adalah sesat, dan setiap yang sesat di dalam neraka”[2].
Ini adalah perintah yang sangat jelas dan perkataan yang sangat faih yang mengharuskan kita mengikuti sunnah dan menjauhi bid’ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar